Mancing Ikan di Puncak Tebing Lamreh Aceh yang Mempesona

Mirwaners, Aceh Besar memang tak henti-hentinya menyuguhkan pesona alam yang menggoda mata untuk di kunjungi. Salah satunya yaitu Puncak Tebing Lamreh. Bagi anda yang suka jalan-jalan ke tempat yang menantang dan menyukai alam liar, anda bisa mendatangi lokasi ini. Desa Lamreh ini berlokasi di sebuah desa yang berada di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Di Tebing Lamreh ada anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut.

Jalur menuju Puncak Tebing Lamreh

Jika anda dari Kota Banda Aceh, maka akan memakan satu jam perjalanan, dan melewati Pelabuhan Malahayati sejauh 1 km atau 1 km sebelum sampai Pantai Pasir Putih Lhok Mee. Di sebelah kiri, anda akan melihat papan besar yang bertuliskan “Welcome To Wisata Puncak Tebing”. Selain itu, ada jalur lain yang bisa anda lewati, anda bisa melalui Pantai Pasir Putih itu sendiri, namun ada harus berjalan kaki selama 20 menit.

Biaya masuk lokasi

Disaat anda memasuki wilayah ini, maka akan ada sejumlah pemuda Desa Lamreh yang akan menyapa anda. Tapi jangan khawatir ya, mereka akan menyapa anda dengan ramah dan menanyakan anda bila hendak menuju ke objek wisata Puncak Tebing, anda harus merogoh kocek Rp. 10.000 / motor. Memang tidak terlalu murah untuk objek wisata yang masih baru ini. Tapi dengan uang 10 ribu itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pemandangan alamnya dan akses jalan yang baru saja di perbaiki bisa dilewati dengan kendaraan roda empat. Pokoknya jangan khawatir soal jalannya. Jalan yang masih berlapis tanah ini memang belum cukup mulus, tapi aman di kendarai meskipun anda membawa boncengan.

Informasi tambahan, selain membayar 10 ribu rupiah di pintu masuk utama, pada hari libur di Puncak Tebing Lamreh juga masih ada kutipan lainnya, seperti uang parkir yang berkisar 5 ribu rupiah.

Pohon Jamblang

Satu hal yang menarik, kurang 1 km perjalanan menuju Tebing ini, anda akan melihat jajaran pohon jamblang sejauh mata memandang. Bila sedang musimnya, anda bisa memetik buah jamblang ini. Masyarakat lokal memanggilnya “Boh Jambe Kleng“ atau Anggur Aceh.

Mirwaners, selain bukan hari libur, disini tidak ada yang berjualan karena hari-hari biasa sepi dari wisatawan. Jadi, kebetulan kemarena itu kami datang bukan pada hari minggu, jadi agak sepi. Ditebing ini, selain menikmati hamparan laut biru, maka sangat rugi kalau tidak membawa peralatan kamera untuk mengabadikan momen-momen indah. Tebing Lamreh yang begitu memukau kecantikannya banyak menarik fotografer seperti teman saya Novry (Instagram @yonkznovry) untuk memotret, baik untuk foto biasa, foto model sampai foto prewedding. Foto KTP juga boleh :D

Kemaren itu selain membawa kamera, kami juga membawa peralatan memancing ikan. Karena ditepi tebing ini memang pas dan asyik untuk memancing ikan. Jadi, begitu kami sampai, kami pun mengeluarkan persediaan memancing yang sudah kami persiapkan dari rumah. Ada banyak model ikan, ada yang berwaran biru, ada yang kuning, ada yang abu-abu, yang warna hitam juga ada.

Harapan

Saya bangga dengan Aceh dan saya berharap pemerintah Aceh Besar lebih peduli dalam pengelolaan wisata alamnya, seperti Pantai Pasir Putih Lhok Mee yang sudah ada tiket masuknya. Menurut saya, Bukit Lamreh ini jika dikelola dengan baik, maka tentunya lokasi ini akan menjadi salah satu destinasi wisata bahari terindah yang dimiliki Aceh Besar selain Pantai Lampuuk, Pantai Lhoknga, dan lainnya.

Saran

Jika ingin bermalam atau camping dilokasi ini, saya sarankan jangan lupa mengurus perizinan sama Kepala Pemuda Desa Lamreh ini ya, supaya anda lebih aman bermalam disini, dan tanpa perlu takut lagi bila di datangi pemuda Desa Lamreh ini. Dan satu hal lagi, jika anda membawa jajanan atau makanan lainnya, jangan buang sampahnya sembarangan ditempat ini. Buang lah sampah pada tempatnya. Marilah kita sama-sama menjaga alam ini dan marilah kita melestarikannya agar kelak generasi akan datang dapat menikmati juga betapa indahnya Puncak Tebing Lamreh ini.

Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com

Mirwan Choky