Namun, pelabuhan tua yang satu ini agak aneh. Jarang bahkan belum pernah saya temui hal ini. Yang bikin aneh itu adalah pelabuhan ini yang dulunya adalah laut tapi sekarang menjadi daratan yang kini sudah dibangun rumah-rumah disekitarnya. Biasanya kan dipinggiran pelabuhan mengalami abrasi dimana pinggiran laut tersebut makin lama makin menjorok ke darat, tapi pelabuhan yang ini beda. Malah daratannya menjadi menjorok ke laut yang kini jarak antara pelabuhan tersebut dengan laut sudah begitu jauh, sekitar 4 kilo meter.
Mirwaners, seperti yang saya lihat kemaren bersama tim Bagan Heritage, bentuk pelabuhan bersejarah ini kini tidak lagi utuh. Bekas besi dermaga sepanjang 100 meter di pelabuhan ini sudah dimakan karat dan besar kemungkinan beberapa puluh tahun mendatang besi ini akan rapuh jika tidak ada perawatan yang maksimal dari masyarakat atau pemerintah setempat. Selain itu, dilokasi ini juga terdapat gudang tua yang sudah lama dibangun, yaitu pada tahun 1920. Gudang tua ini dulunya digunakan untuk menampung barang-barang yang dipakai oleh maskapai pelayaran Belanda. Namun, kini lokasi pelabuhan ini sudah dipagar dan dijaga agar tidak dijahilin oleh orang-orang disekitar. Hanya orang yang mendapat izin yang bisa memasuki wilayah pelabuhan bersejarah ini.
Lokasi Pelabuhan tua yang penuh sejarah ini terletak di halaman belakang Kantor Bea Cukai Bagansiapiapi. Menurut cerita warga sekitar, lokasi pelabuhan tua ini pernah ingin dijadikan perumahan oleh pihak Bea dan Cukai. Tapi untungnya, keinginan tersebut ditolak oleh masyarakat dan juga Pemerintahan kabupaten Rokan Hilir. Karena pelabuhan tua ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata sejarah dimana akan menjadi asset yang berharga bagi Rokan Hilir bahkan bagi Riau. Kini Pemerintahan kabupaten Rokan Hilir sedang berupaya untuk membebaskan lahan miliki Kemenkeu tersebut untuk dijadikan tempat wisata sejarah.
Jadi, bagaimana menurut anda tentang pelabuhan tua yang bersejarah ini? Sudah pernah kah menyaksikan sendiri peristiwa seperti ini? Kalau belum pernah dan ingin melihat dengan mata kepala sendiri, ayo kita jalan-jalan mengunjungi lokasi ini di Bagan Siapiapi sebelum orang lain mengunjunginya. Untuk mengunjungi lokasi ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan bus pariwisata yang memakan waktu sekitar 6 atau 7 jam perjalanan kalau anda dari Pekanbaru di siang hari. Not so long, right?
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
64 comments
Baru tau aku mas, udah lama juga. Peninggalan Belanda. Pengen rasanya bisa langsung melihat mas..
kaga heran sih kalau blog ini rame, postingannya keren2, tampilan templatenya juga kayaknya yg premium, mungkin saya kudu menyerap ilmu ngeblog dari bang mirwan biar blog saya juga bisa berkembang. maaf bang kalau komennya oot.
Belajar sejarah memang asyik kalo terjun langsung ke lokasi. Jadi bs membayangkan peristiwa di tempat tsb pada masa lampau hehe
Iya mas, ada peninggalan Belanda disini, lihat sendiri lebih puas mas.
Makasih mas... Hehhe... Padahal blog ini biasa-biasa aja 😁😁😁
Bener banget, kalau kita lihat sendiri, kita seolah-olah bisa merasakan kejadian masa lalu.
izin posting ulang bg
Mmm..begitu rupanya
Sayang sekali jika tempat bersejarah tersebut tidak dirawat, padahal bisa mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Mau di posting kemana?
Bener banget mas. Makanya kini pemerintah setempat udah mulai melirik tempat ini.
sepintas tak kira foto yg paling atas itu bekas rel kereta api bang hehe
itu memang sengaja dibuat daratan macam "reklamasi" gitu? atau gimana?
Untung gak jadi dibuat perumahan. Jadi, bisa buat lokasi wisata. Ide bagus itu..
Untung gak jadi dibuat perumahan. Jadi, bisa buat lokasi wisata. Ide bagus itu..
Iya sih, menurut orang disitu, katanya ini bukan sengaja dibuat, tapi terjadi secara alamiah.
Iya bener banget, lokasi ini akan di jadikan lokasi wisata.
wah, kok bisa ya mba? apa mungkin karena air laut sudah menyusut ya? udah dijadikan perumahan penduduk lagi ya? berarti sudah lama sekali pelabuhat itu.
Dulu pas jaman sekolah, Bagansiapiapi ini terkenal sama ikannya. Ga nyangka kalau disitu ada bekas peninggalan Belanda juga.
Whaaat? Mba? Saya cowok, mbak? Huhuhu... 😥😥
Iya mbak, pelabuhan ini memang sudah lama.
Iya mbak, Bagansiapiapi ini selain terkenal dengan ikannya, juga bakalan terkenal dengan wisata sejarahnya. Karena selama ini bukti peninggalan sejarah di kota ini belum banyak diketahui orang.
Jadi penasaran nih... tapi kok jauh banget ya dari tempat saya, hiks.
Ooh gitu ya, kapan-kapan rencanain deh mbak kesini 😁
Mantaappp museum emang ga pernah mengecewakan
Hehehehee... museum :)
Seru bisa ikut jelajah heritage seperti ini. Jadi banyak hamah hal-hal yang baru.
Iya, seru banget, kalau ada kegiatan seperti ini. Jadi banyak pengalaman.
ooow rokan. blom pernah tuh gw kesana. klo dari dumai katanya cuma 1 jam-an. dan banyak yg jual lobster2 dan enak2 sekitarnya
Iya, kalau dari Dumai memang dekat ke Rokan. Kulinerannya juga macam-macam deh ada. 👍😁
itukan pelabuhan kog bisa jadi daratan ya?
Ya itu dia yang bikin aneh, belum pernah saya temui yang seperti ini.
Bentar-bentar... Hm... kok bisa ya? eh bingung aku haha
Yaa gitu deh, kok bisa yaah... 😂
Waooow...kok ada ya fenomena alam seperti itu? Iya, anda benar biasanya kan daratan tepi laut kena abrasi, tapi ini malah tertimbun tanah...hmmmm perlu diteliti nih :D
Iya itu dia mbak, kejadian ini gak seperti yang biasanya. Bene kata mu mbak, perlu di teliti nih.
Aku kok baru tau ya!... Wajar juga sih orang belum pernah ke Riau juga... heheh
Mudah-mudah punya kesempatan buat menilik kesana..
Ya begitu lah. Mudah-mudahan mas Adhi bisa lihat sendriri suatu hari nanti ya.
masih banyak besi tuanya ya mas, bahaya kalo gak dipagar, nanti hilang diloakin hihi
Iya bener mbak, makanya sekarang udah dipagar lokasi ini, supaya gak di jual kilo. Hehehe...
aku pernah sih dneger bagansiapiapi dari guru smp dulu,
tapi kalau baca ceritanya kayak hilangnya Selat Muryo di jepara yg kini jadi daratan, padahal dulu rame banget pelabuhannya.
Selat Muryo? Ooh kebetulan saya belum baca ceritanya. Jadi penasaran ceritanya gimana.
Emang nggak ada tulisan2 apa gitu ya, Bang, yang jadi keterangan kemana itu laut ilang? haha... Jadi kepo dah saya. Walau cuma lihat besi tua, tapi kalau peninggalan sejarah gitu ya seru juga lihatnya.
Menurut cerita orang disitu katanya lautan di pelabuhan ini menjadi daratan karena ada mistis, gak tau sih ceritanya benar apa gak.
Sempat lama tinggal di Riau dulu tapi belum nyampai Bagan pdhl tetangga banyak orang Bagan. Tapi waktu masih sekolah dulu di buku pelajaran menyebutkan Bagan siapai-api adalah pelabuhan ikan terbesar di Indonesia. Masih nggak ya?
Waaah.... Sayang banget ya dulu gak sampai ke Bagan. Kurangbtau juga sih sekarang masih apa gak ya menghasilkan ikan terbesar. Soalnya kemaren gak sempat menyelidiki langsung tentang hal ini.
Aneh tpi nyata yah.. mungkin tanahnya yang naik, atau lautnya yg turun.. hahahah
Unik ya, pelabuhan jadi daratan begitu ...
Benar tuh, cocok jadi tempat wisata ketimbang diambil sama Bea Cukai.
Ya begitu lah mas, secara ilmiah, mungkin tanahnya yang naik atau air lautnya yang turun.
Iya mas, unik banget, saya aja belum pernah ketemu yang beginian. Untung deh kemaren gak dikasi ke Bea Cukai.
jadi inget dulu pas SD baca cerita2 perjuangan kemerdekaan ada bahas soal bagan siapiapi, latarnya pasti pelabuhan. :))
Iya juga ya... Saya juga baru teringat mas. Hehhee
lihat-lihat sejarah gini emang asik timbang bca bukunya mala ngantuk hahaha
Aku lebih mudah memahami sejarah kalo sambil ke lokasinya.
Mantap nih tempatnya.. Ada ada aja yang keunikan alam.. Moga suatu hari bisa nengokin kesana deh mas
Iya mas, bener banget. Pokoknya lebih banyak enaknya langsung ke lokasi dari pada baca bukunya doang.
Iya mbak Vika. Moga aja ntar bisa kesini ya.
saya asli bagan dan besar di bagan,,, setau saya laut bisa jadi daratan itu karena bagansiapiapi tepatnya diantara laut dan sungai rokan. jadi banyak lumpur yang di bawa oleh arus sungai rokan dan ketemu dengan laut jadi lumpurnya tertinggal di pingir laut😁😁
saya asli bagan dan besar di bagan,,, setau saya laut bisa jadi daratan itu karena bagansiapiapi tepatnya diantara laut dan sungai rokan. jadi banyak lumpur yang di bawa oleh arus sungai rokan dan ketemu dengan laut jadi lumpurnya tertinggal di pingir laut😁😁
Ooh gitu ceritanya? Thanks gan untuk infony. Sebelumnya saya sempat mikir keras kok pelabuhan itu jadi daratan.
setelah dibaca-baca kok saya jadi pengen jalan-jalan kesana ya,, hehe
Iya ayok mas jalan-jalan ke Bagan Siapiapi. :D
Saya kok baru tau ya ada tempat bersejarah kayak gini di bagansiapi-api, padahal itu kota kelahiran saya loh.
MUngkin mbak kurang perhatian sama tempat-tempat wisata gitu.
Itu Lokasinya di belakang pasar pelita, dulu memang laut bahkan rumah saya di dekat situ dulunya memang laut, bahkan pelabuhan di jalan utama yang dulu waktu kecil sering ane gunain buat main sama temen temen sekarang udah ga kepake karena alasan pendangkalan laut, dan di prediksi 30-40 tahun kedepan laut yg sekarang banyak air akan berganti jadi darat karenaa pendangkalan itu.
Orang Bagansiapiapi juga ya mas ternyata.
Terima kasih mas ata infonya, membantu banget. Keren deh pokoknya
@Bisma Adinata maksih juga ya udah singgah...