Jadi, pada saat saya ikut event Bagan Heritage di Bagan Siapiapi kemaren, saya ketemu beberapa barang yang bisa dikategorikan sebagai barang antik yang mungkin tidak akan bisa ditemukan ditempat lain. Salah satu barang tersebut adalah satu unit meriam. Meriam ini sepertinya terbuat dari besi murni. Yang lebih wow-nya lagi yaitu usia meriam ini sudah mencapai 3 abad, namun terlihat masih kokoh seperti baru dibuat.
Menurut warga setempat, Marzuki di Kronline, meriam ini adalah peninggalan tentara Portugis sekitar 350 tahun yang lalu. Karena Belanda telah masuk ke Bagansiapiapi sekitar 350 tahun lalu. Informasi ini dia dapat berdasarkan keterangan yang ia peroleh dari Tim Purbakala PDK Jakarta yang mengaku telah melihat buku sejarahnya tahun 1982.
Lokasi meriam ini terletak bersebelahan dengan Pelabuhan yang telah menjadi daratan yang kini berada di Belakang Kantor Bea Cukai Bagan Siapiapi. Lokasi ini dipagari dengan tembok sehingga untuk memasuk ke lokasi tersebut harus mendapat izin dari pihak yang berwajib. Apa bila anda mau mengunjung ke lokasi ini, saran saya, kunjungilah pada jam kerja. Karena dikhawatirkan tidak ada si penjaga di tempat pada hari libur.
Walau bagaiamana pun, sebagai warga Riau, saya berbangga karena di provinsi ini memiliki sesuatu yang sangat unik dan potensial, seperti satu unit meriam ini. Barang peninggalan sejarah ini apabila dijaga dengan maksimal maka akan bisa menarik perhatian para wisatawan, khususnya bagi mereka yang suka dengan barang yang antik yang memiliki sejarah tersendiri. Apabila para wisatawan telah mengetahui tentang keberadaan barang antik ini, tentunya lokasi ini akan dimasukkan ke daftar list kunjungan oleh mereka. Para wisatawan, ayo ke Bagan!
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
42 comments
Keren ya, Mas. Terlihat kokoh memang. Dan masih awet sampe sekarang :)
Asyiknya ke bagan siapi api.keren nih, aku malah waktu ke bagan gak sempat nengok yang ini. Next klo jalan kesini bolehlah mampir
Mantap..
Masih ada sisa-sisa peninggalan bersejarah rupanya.
Pasti selalu ramai dikunjungi wisatawan nih
informatif sekali! ternyata Riau punya banyak peninggalan bersejarah ya
iya mas andi. Masih awet banget sampai sekarang.
Asih banget. Waah... sayang sekali, udah sampai ke Bagan malah gak sempat nengok yang ini.
Iya mas, semoga makin rame yang mengunjungi sisa peninggalan bersejarah di Bagan Siapiapi ini.
Bener banget mbak, khususnya yang di daerah Bagan Siapiapi, banyak banget sisa peninggalan bersejarah.
Terima kasih informasinya sob.. jadi kepingin juga saia
Keren banget nih. pasti meriamnya punya banyak cerita. banyak zaman yang sudah dilewati ini meriam, musti dijaga
Iya soba, sama-sama. Ayo main-main kesini sob.
Bener banget, meriam ini memang punya banyak cerita sob. Dan memang harus dijaga supaya anak cucu kita juga bisa menyaksikannya.
meriam jaman Belanda tuh
Iya mas. Peninggalan sejarah zaman dahulu.
Wow, meriamnya udah tua banget ya usianya. Semoga sisa2 peninggalan ini tetap terjaga ya, jangan sampai dirusak.
3 Abad itu lama gan. Kok bisa sih padahal kena hujan juga. Apa itu karena bahan nya gan, sehingga bisa kokoh. ?
Iya mbak, udah tua banget. Tapi masih aja kokoh. Walaupun masih kokoh namun harus dijaga, jangan sampai rusak.
Iya gan, katanya meriam itu terbuat dari besi murni. Makanya kokoh sampai sekarang.
Iya gan, katanya meriam itu terbuat dari besi murni. Makanya kokoh sampai sekarang.
dijakarta juga ada kayaknya gan kyk gini tapi lupa namanya
Di daerah saya, Kutai juga ada nih mas. Ditaruh di museum disatukan sama barang-baran peninggalan sejarah lainnya.
Nice selfie mas!
keren bnget gan jdi pngen kesana..
Oohh... Ada juga ya? Mantap tu, bisa dijadikan tempat wisata.
Waaah... Di Kutai juga ada? Bagus deh di tempatkan di museum, jadi bisa terjaga. Thanks mas.
Ayo lah jalan-jalan kesini.
Bagus banget gan meriamnya, terlihat sering diurus itu meriamnya, soalnya masih kokoh dan bersih.
Walau udah lama tapi nggak karatan ya. Masih tetap bagus.
Iya gan, meriamnya kayak masih baru. Masih kokoh.
Azzzeeekkkk... Rapuh hati adek baanng.... :D
Iya mbak, Nita. Gak karakatn dan masih kokoh kayak baru dibikin.
sangar 3 abad bo'
ayo ke Bagan. ajak aku ke sono bang Mir
Iya booo' udah 3 abad. Ayo lah jalan-jalan kesini.
Get that meriam sang bang :D
Not any more. :D
Memang mesti dipelihara ya peninggalan sejarah begini, buat anak-anak kita kelak supaya dia tahu tentang perjuangan bangsa kita untuk merdeka :)
Iya mbak, harus di pelihara tuh, peninggalan sejarah sebagai aset yang tak ternilai untuk anak-anak kita. Anak kita? :D :D :D
kl gak ada penjaga, gak bs masuk dong ya.... Dan memang gak ada tempat penjualan tiket masuk atau semacamnya ya
Ya begitulah kayaknya, soalnya tempat ini udah dikasi pagar, dan hanya bisa masuk lewat pintunya. Kalau masuknya sih gak perlu pake tiket mbak, Gratis kok.
kalau rekomendasiini mas mirwan travelling ke Fort Rotterdam di Makassar, disana nanti bisa dapat informasi kalau kerajaan gowa dimasanya jika berhadapan dengan Belanda mereka disangka bajak laut. Pokoknya menarik pastinya
Fort Rotterdam ya? Waaah... kayaknya menarik tuh... kapan yah bisa kesana.
Saya waktu masih kuliah dulu pernah lewat Riau pas mau pulang ke Sibuhuan, Sumatera Utara. Karena Mengguna Bis trasportasinya. Malang-Medan bis ALS. :D
Makasih atas infonya
Dari Malang ke Medan barapa jam nyampe nya gan?