Untuk ngilangin ngantuk, saya coba-coba deh buka handphone diam-diam, chat di group Telegram, “ngantuk”. Eeh... ternyata ada yang ngerespon. Ada yang bilang, “bawa bantal aja ke kelas”. Hahaha... Kalau memang bisa, jangankan bantal, dengan kasurnya sekali pun akan saya bawa ke kelas. Ada juga yang bilang “ kasi sanger aja dulu”. Sanger? Apaan sih itu? Setelah saya tanya-tanya ke teman-teman Aceh, ternyata sanger itu adalah bahasa Aceh yang artinya adalah sejenis minuman yang terdiri dari kopi, susu, dan campuran lainnya seperti teh atau pinang.
Saya coba lihat di Wikipedia tentang minuman yang dinamakan Sanger ini. Om Wiki bilang bahwa Sanger itu merupakan campuran kopi hitam, susu kental dan gula. Secara fisik, sanger memang mirip kopi susu atau caffee latte. Tapi jangan salah, sanger bukan kopi susu biasa. Tak semua para pembuat minuman kopi di bisa membuat sanger. Karena untuk membuat sanger takaran kopi , susu kental dan gula harus pas. Setelah kopi diseduh dengan saringan dari kain yang bentuknya kerucut, lalu ditambah dengan susu kental plus sedikit gula dan dikocok sampai berbuih. Meski sudah bercampur dengan susu, aroma kopi tetap mendominasi. Itulah yang menyebabkan sanger bukan kopi susu biasa. Konon untuk mendapatkan sanger yang nikmat, campuran susu dan gula hanya sedikit saja. Sanger dapat dinikmati panas maupun dingin. Untuk menyeruput nikmatnya sanger. Harga satu gelas sanger panas antara 5 ribu sampai 6 ribu. Sanger dingin antara 7 ribu sampai 8 ribu. Minumam kopi jenis ini hanya terdapat di Banda Aceh.
Jadi penasaran saya. Penasaran dengan Sanger versi dari teman, yaitu kopi susu capur pinang, gimana rasanya ya? Setahu saya, kalau minuman yang mengandung pinang itu, seperti jus pinang, atau minuman lainnya yang mengandung pinang, minuman ini dikhususkan hanya untuk orang yang sudah menikah, karena minuman seperti ini akan bisa menaikkan libido. Katanya sih. Tapi saya belum pernah mencoba minuman yang mengandung pinang. Bahaya kalau saya minum!
( Sanger, minuman sejenis kopi susu yang hanya terdapat di Aceh ) |
Untuk menghilangi rasa penasaran, sehabis workshop dikelas, langsung ajak teman-teman ke Zakir Warkop Darussalam, sebuah warung kopi yang tak jauh dari Universitas Syiah Kuala. Setelah sampai, kami pun pesan minuman tersebut. Saya dan beberapa teman lainnya pesan Sanger Kalek (Sanger kelat). Disebut sanger kalek mungkin karena ada pinangnya atau teh nya. Teman lainnya ada juga ada pesan sanger yang pake es, sanger dingin.
Beberapa saat kemudian, minuman itu pun tiba. Langsung seruput deh. Rasanya... uueennnaaaakk tenan!!! Iya sih, ada rasa kelatnya dikit. Tapi rasa kelat itu lah yang membuat minuman yang terdapat hanya di Aceh ini terasa beda dengan minuman kopi susu yang pada umumnya. Esok mau coba lagi ah.
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
2 comments
Wah, baru tau nih, ada kopi bisa dicampur pinang.
Iya... sama kita. Saya juga baru tau. :D Pingin nyoba?