Anyway, pasti kita bertanya-tanya dong kenapa harga tiket pesawat jadi naik kayak gini. Kalau aku lihat dari Tribunnews dan dari berbagai sumber lain, ada beberapa hal yang membuat harga tiket pesawat jadi naik. Diantaranya adalah karena salah satu maskapai seperti Sriwijaya dan Nam, sejak bergabung menjadi bagian group Garuda, maskapai ini ikut menerapkan kebijakan penjualan, komisi dan lainnya sesuai dengan kebijakan baru yang ditetapkan Garuda Group.
Kalau sumber dari Merdeka sih, informasi yang disampaikan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pernah bilang bahwa tarif tiket pesawat sebelumnya itu tidak sehat. "Ya kan namanya gaji kita naik, avtur naik, inflasi naik, dolar salah satunya (faktor), tapi tidak kita perhitungan itu. Kalau riilnya, itu naik 10 persen, tapi ini hanya kita naikan 5 persen. Kalau kenaikan 5 persen itu kecil," Begitu sih katanya. Kenaikan 5 persen itu memang kecil sih bagi pejabat-pejabat. Nak kalau bagi rakyat jelata, 5 persen itu udah bisa buat beli bedak lho.
Nah, begitulah informasi-informasi yang kedapatkan terkait adanya kenaikan harga tiket pesawat. Aku juga bingung sih, kenapa ya dalam tahun-tahun ini adaaa aja peristiwa-peristiwa yang tak menyenangkan masyarakat. Jadi, bagaimana menurut kalian guys tentang hal ini?
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
1 comment
Ah gak ngaruh buat saya mah, soalnya jarang naik pesawat, hhahaha... kalo memang alasan kenaikannya jelas dan berdasar pada perhitungan yang tepat, ya apa boleh buat kalau memang ingin dinaikkan ya silahkan dinaikkan, tapi besar kenaikannya yang wajar aje