KERETAPI SARONG
Acara ini berlangsung hanya 1 hari. Mulai dari jam 9 pagi. Aku nginap di Hotel De Art di USJ 21 Subang Jaya. Dan langsung berangkat dari hotel itu ke LRT Subang Jaya sebagai salah satu point Start Keretapi Sarong. Dari LRT Subang Jaya kami menuju ke suatu destinasi yang pada mulanya masih dirahasiakan. Kami di pandu oleh para voluntir Keretapi Sarong dari Subang Jaya ke destinasi menggunakan LRT. Saat dalam perjalan, ku lihat yang ikut acara ini berasal dari berbagai macam suku, ada cina, hindia, bule dan juga melayu. Kami beramai-ramai menyanyikan lagu-lagu traditional yang tentunya membuat aku nostalgia dengan lagu-lagu tersebut.
Sejujurnya, dulu masa kecil, aku lebih mengenal lagu-lagu dari Malaysia dari pada lagu dari Indonesia. Soalnya dikampung ku di Selatpanjang, siaran TV dan Radio itu hanya dari Malaysia meski hanya dengan antena sederhana. Sedangkan untuk siaran Indonesia sendiri, kami harus menggunakan parabola yang mana dulu nya kami belum punya alat penangkap siaran itu.
Back to the topic, kami sambil riang gembira menyanyikan lagu-lagu lama tersebut yang mana aku sendiri pun udah lupa apa judul lagu itu. Hampir sekitar 1 jam-an, kami pun sampai ke titik kumpul . Ternyata destinasi yang dirahasiakan itu adalah Lapangan Dataran Merdeka di Kuala Lumpur. Disitulah titik kumpul kami yang datang dari berbagai penjuru Malaysia menggunakan LRT.
Berbagai macam performance yang ditampilkan di pentas di Dataran Merdeka itu. Ada tarian dari berbagai komunitas dan berbagai macam persembahan. Yang paling menarik itu adalah Joget Lambak. Joget beramai-ramai seirama dan seragam sambil mengenakan sarung. Seru banget. Kayak terhipnotis aku menyaksikan event itu. Gak nyangka aja sih acara ini bisa dihadiri orang seramai itu. Gak hanya dari Malaysia lho, bahkan ada yang dari negeri lain seperti Indonesia, Brunei, Cina, Turki, dan Spanyol. Keren!
Mungkin kalian tertanya-tanya, kenapa harus kain sarun sih? Kenapa gak pakaian lain aja. Well, kenapa harus kain sarung? Karena kain sarung adalah pakaian tradisional yang sering dipakai oleh pria maupun wanita di Asia, Arab Peninsula, dan Afrika. Jadi, seperti yang telah ku sebutkan tadi, di acara Keretapi Sarong ini, semua peserta berkumpul di station LRT tertentu sebagai starting point. Dan kemudian mereka akan naik kereta api tanpa mengetahui mereka akan berhenti dimana. Saat berada didalam kereta api, para pemandu mengajak para peserta untuk melakukan berbagai aktifitas yang sangat menyenangkan seperti joget, berbalas pantun, dan nyanyi lagu 'Rasa Sayang' bersama-sama.
Seru banget deh acaranya. Mudah-mudahan tahun esok masih ada lagi acaranya dan mudah-mudahan aku bisa ikut lagi. Pokoknya dari acara ini, aku mendapat pengalaman baru, teman baru, kenangan baru, dan ide baru. Pokoknya terimakasih deh kepada bang Sharmsoul (@sharmsoul) yang udah ajakin kita ikutin acara ini Terimakasih juga buat Malaysia!
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
5 comments
Suka deh lihat kalian bersarung :)
Sarung itu keren lhoo
masih ada ya ternyata flashmob
Wahhh rame banget ya mas acaranyaaa, gak kebayang seru banget pasti ya
nampak meriah :)
wow, komplit infonya. makasih kak