Meskipun penanganan virus corona belum selesai, namun masyarakat tidak mampun untuk terus menerus mengurungkan diri dirumah dalam waktu berbulan-bulan. Mereka harus keluar rumah untuk bekerja mencari nafkah demi kelangsungan hidup, demi perekonomian Indonesia. Bahkan, akibat kelamaan berdiam diri dirumah bisa berdampak besar pada kesehatan mental. Seperti yang di publish oleh detik.com, ada dua survei yang melibatkan masyarakat Inggris. Hasil survey tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar orang mengalami peningkatan kecemasan akut menghadapi pandemi Corona. Mereka tidak sehat secara mental sejak pandemi itu melanda. Jadi, pandemik ini tidak hanya berdampak pada perekonomian, tapi juga berdampak pada kesehatan mental. Oleh karena itu, muncul lah fase New Normal.
Baca juga : Cara Mencegah Virus Corona Wuhan agar tidak Menjangkit
Baca juga : Cara Mencegah Virus Corona Wuhan agar tidak Menjangkit
Apa itu New Normal? New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Jadi, di fase New Normal ini, masyarakat sudah diperbolehkan oleh pemerintah untuk beraktifitas diluar rumah, mencari nafkah untuk memperbaiki perekonomian yang sempat terguncang oleh pandemik akhir-akhir ini. Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan agar tetap bisa mencegah terjadinya penularan virus corona. Protokol kesehatan tersebut adalah seperti sering mencuci tangan, hindari menyentuh wajah, menerapkan etika batuk dan bersin, selalu menggunakan masker, jaga jarak sosial, isolasi mandiri, dan tetap menjaga kesehatan.
Tidak hanya memperbaiki perekonomian, New Normal juga bisa membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan mental. Untuk lebih lengkapnya tentang pejagaan kesehatan mental, aku pernah baca di Halodoc tentang tips cara menjaga kesehatan mental. Tips tersebut adalah selalu melakukan olahraga dan beraktivitas secara fisik, membantu teman dan orang lain dengan ikhlas, selalu positive thinking, menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan orang lain dan menjaga pola tidur dan istirahat yang cukup. Tapi jika seseorang menunjukkan gejala-gejala seperti mengalami perubahan suasana hati dengan drastis yang menyebabkan masalah dalam hubungan dengan orang lain dan gejala tersebut ada secara terus-menerus dan tidak membaik, ada baiknya kalian bertemu dengan dokter spesialis jiwa atau psikiater untuk penanganan lebih lanjut. Untuk mengetahui apa saja gejala-gejala kesehatan mental lainnya, kalian bisa lihat di Halodoc.
Ohya, Halodoc ini adalah sebuah aplikasi kesehatan dari startup atau perusahaan rintisan yang didirikan oleh Jonathan Sudharta pada 2016 melalui MHealth Tech. Dengan hadirnya Halodoc, layanan kesehatan menjadi lebih mudah didapatkan. Hal ini bisa dilakukan hanya melalui gadget, tanpa perlu pergi ke rumah sakit. Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan di Halodoc selain seputar informasi kesehatan,diantaranya adalah Chat Dokter. Dengan fitur Chat Dokter, kita sebagai pasien bisa langsung berkomunikasi dengan dokter umum dan dokter spesialis yang ada di Halodoc kapan saja tanpa harus membuat jadwal. Selain itu, kita juga bisa beli obat di Halodoc. Tanpa pergi ke apotik, kita sudah bisa beli obat hanya melalui gadget. Semua jenis obat ada di Halodoc, pokoknya lengkap banget. Yang lebih menariknya adalah kita juga bisa cek laboratorium di Halodoc.
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
6 comments
Informasi yang berguna untuk kehidupan mendatang nanti. Memang penting juga untuk menjaga kesehatan mental apalagi di masa pandemi ini, perlu selalu sehat baik fisik, jiwa, dan mental diri.
Tetep positive thinking itu sebenernya sulit, tapi nggak mustahil jika ingin diupayakan. Stay safe and stay sane ya, Kak. :D
Harapannya adalah kesehatan masyarakat tetap terjaga (community transmission rates very low even zero) dan perekonomian berjalan dengan baik. And thanks for Halodoc yang telah menjadi sarana informasi kesehatan untuk kita semua. :)
Sekarang apa-apa udah dibuat mudah, ya. Salut banget sama alodocter. Aku sendiri, walaupun harus menghadapi new normal yg sebenarnya belum siap, tapi mari sama-sama berdoa semoga semuanya segera pulih kembali. Amin...
Bagus sekali tulisannya kak. Sangat berguna until yang kerjanya selama pandemi banyak rebahan hehe Setelah ini harus produktif bukan hanya dikegitan tapi juga kesehatan mental ya
Kesehatan mental emg hrus dijaga bg. Kdg stres sndiri saat ga ktmu orang, n gdak lawan bicara. Bahkan ngomong sendiri tak semenyenangkan dulu. Apa itu tanda2 ken MentLnya ya?