Mirwaners! Di zaman modern seperti saat ini, kehidupan manusia tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Disetiap sudut kehidupan, pasti ada aja bantuan dari teknologi. Misalnya teknologi aplikasi kirim pesan. Dengan teknologi ini, biaya komunikasi jarak jauh jadi lebih murah. Contohnya lagi adalah toko online, yang mana kini kita tidak perlu lagi mengunjungi toko fisik ketika ingin membeli sesuatu sehingga kita bisa menghemat waktu dan tenaga. Satu lagi contoh yang lagi happening saat ini adalah Uang Digital. Dengan uang Digital, kini semuanya bisa menjadi lebih mudah. Belanja online lebih gampang gak perlu ke ATM untuk melakukan pembayaran. Gak perlu bawa uang cash yang banyak yang mungkin saja bisa hilang, tercecer, dan bikin ribet. Kita hanya perlu bawa HP, untuk melakukan pembayaran hanya tinggal scan barcode atau transfer dari aplikasi di HP. Pokoknya semuanya ada diujung jari. Sangat mudah dan efisien.
Teknologi yang memudahkan urusan manusia ini tentunya tidak terlepas dari kegigihan startup-startup yang ada di Indonesia. Startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi dan sedang berkembang atau masih dalam penelitian untuk terus menemukan pasar maupun mengembangkan produknya. Startup bisa menjadi kategori unicorn apabila nilai korporasinya lebih dari 1 miliar dolar AS atau kalau dirupiahkan menjadi senilai Rp. 14 triliun. Juga bisa menjadi kategori decacorn ketika valuasi mencapai 10 miliar dolar AS, dan hectocorn ketika valuasi mencapai 100 miliar.
Bagaimana cara untuk menghitung valuasi startup? Dikutip dari startupstudio.id, metode yang biasa digunakan untuk menghitung valuasi startup adalah dengan Metode Comparable Transaction. Metode ini menggunakan perhitungan dengan beberapa metrik seperti Gross Merchandise Value (GMV), total pendapatan, pendapatan bulanan yang sifatnya berulang dan jumlah pengguna aktif mingguan.
Saat ini, ada banyak startup di Indonesia yang banyak digunakan oleh masyarakat. Misalnya, kalau untuk urusan belanja online, ada Tokopedia, Shopee, Bilibli, dan ada macam-macam lagi. Dan untuk urusan Digital Payment, ada Ovo, GoPay, LinkAja, Dana, ShopeePay, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya, berikut ini aku tuliskan 5 startup terkenal di Indonesia yang dikutip dari goodnewsfromindonesia.id.
5 Startup Terkenal di Indonesia
1. Gojek
Apakah kalain sering menggunakan Gojek untuk ke suatu tempat? Kalian pasti gak menyangkan kalau Gojek saat ini adalah startup yang paling terkenal nomor 1 di Indonesia dengan valuasi terbesar di Indonesia. Gojek ini merupakan perusahaan yang menyediakan layanan dalam bentuk transportasi online. Tercatat valuasi sebesar 10 miliar dolar As. Dan yang lebih wow nya adalah Gojek menjadi satu-satunya startup decacorn yang pertama di Indonesia karena adanya nominal valuasi tersebut.
2. Tokopedia
Meskipun aku jarang berbelanja di Tokopedia, tapi ternyata Tokopedia ini merupakan startup terkenal ke 2 di Indonesia lho dan sekaligus menjadi e-commerce dengan valuasi terbesar di Indonesia. Kira-kira berapa nilai valuasi Tokopedia sehingga menjadi peringkat nomor 2? Pada tahun 2020, nilai valuasi Tokopedia mencapai 7 miiar dolar AS. Dan bahkan, jumlah ini terus meningkat. Bisa-bisa aja nanti suatu saat bisa mengalahkan Gojek.
3. Traveloka
Jadi teringat dulu pertama kali beli tiket pesawat untuk pergi ke Singapore, yaitu di Traveloka. Ternyata oh ternyata. Traveloka termasuk salah satu startup yang terkenal di Indonesia. Traveloka ini adalah perusahaan yang menyediakan layanan booking tiket transportasi, travel hingga akomodasi secara online. Traveloka berhasil memiliki nilai valuasi sebesar 3 miliar dolar AS.
4. OVO
Siapa sih yang gak tau OVO? Sebuah aplikasi yang biasa digunakan sebagai Dompet Digital. Aku juga masih menggunakan OVO buat beli pulsa dan bayar di Grab. OVO diluncurkan pada tahun 2017, beberapa tahun kemudian, akhirnya bisa masuk dalam jajaran startup terbesar di Indonesia. Total valuasi OVO pada 2020 mencapai angka 2,9 miliar dolar AS.
5. Bukalapak
Tau gak sih kalian bahwa Bukalapak, bersama Tokopedia dan Shopee, kini menjadi e-commerce terfavorit dan terpopuler di Indonesia? Ya, perusahaan e-commenrce ini berhasil memiliki valuasi sebesar 2,5 miliar dolar AS.
Itulah tadi 5 startup terkenal di Indonesia. Sebenarnya founder startup pada awal merintis harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, dan pada akhirnya ada investor yang berinvestasi memberikan dana yang tentunya membuat startup tersebut semakin gede. Setelah baca ini, apakah kalian ingin mendirikan perusahaan juga?
Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com
