Asiknya Berkunjung ke Istana Siak, Tempat Bersejarah di Riau



sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak

“Tuuut…! Tuuuttt!” Suara mobil FUSO mulai terdengar, petanda pagi sudah tiba. Ya, rumah ku memang tidak jauh dari jalan besar yang mana ketika kendaraan besar lewat, suaranya pasti kedengeran ke telinga.

Pagi minggu itu cuaca cerah dan sangat mendukung untuk jalan-jalan ke Istana Siak, tempat bersejarah di Riau. Ya, aku sudah merencanakan hal ini sejak 1 minggu yang lalu. Sebenarnya tujuan utama ku ke Siak adalah untuk menghadiri undangan hajatan dari seorang teman dekat yang sudah berteman sejak jaman ngampus. Jadi gak enak aja kalau gak hadir. Jadi, mumpung mau ke Siak, sekalian aja ntar singgah ke Istana Siak Sri Indrapura.

“Woy! Engko dimana? Cepatlah bangun! Kami dah siap-siap ni ha!”

“Iyooooo!”

Teman ku nelfon, menyuruhku segera bersiap-siap. Waktunya menunjukkan pukul 6 lewat 15 menit. Aku langsung bergegas mandi, terus pakai baju batik yang terkeren yang ku punya.

“Aku sarapan bentar. Terus langsung OTW!”

Aku chat teman ku via WhatsApp, karena aku mau sarapan dulu sebelum berangkat.

Aku langsung pergi sarapan sebentar di warung sebelah rumah ku. Dan kemudian aku langsung berangkat dengan motor Revo ku yang baru beberapa bulan ke beli. Aku tidak sendiri, ada 3 lagi teman ku yang akan berangkat ke Siak pada hari itu. Kami berangkat dari Panam, Pekanbaru.

Kami pun berangkat menuju ke Siak dengan gembiranya. Ya, aku gembira sekaligus penasaran bagaimana rupa Istana Siak saat ini. Soalnya, terakhir aku mengunjungi Istana Siak pada tahun 2012. Sudah lama banget. Pasti saat ini sudah ada perubahan-perubahan di Istana Siak.

Apa lagi kemaren aku sempat membaca di Tribunnews  tentang Istana Peraduan Sultan Siak. Aku penasaran sekali dengan yang satu ini. Istana Peraduan Sultan Siak adalah salah situs cagar budaya di Provinsi Riau yang terus dilestarikan. Hadirnya situs ini sangat penting bagi masyarakat Tanah Melayu mengingat  sejarah Kesultanan Siak sangat berarti dalam mendukung perjuangan bangsa.

Bagi yang belum tahu, Istana Peraduan Sultan Siak merupakan bangunan istana peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura sekaligus tempat tinggal Sultan Siak sejak 1732. Istana ini dikenal juga dengan nama Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur. Berdiri kokoh ratusan tahun, istana ini menjadi saksi sejarah peninggalan kerajayaan Melayu yang terus dilestarikan hingga ini.

Istana Siak sendiri telah mengalami pemugaran agar peninggalan sejarah tetap kokoh dan lestari. Menariknya, proses pemugaran ini melibatkan andil perusahaan pulp dan kertas yang beroperasi di Provinsi Riau, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional Grup APRIL.

Pemugaran dilakukansejak 2018 lalu dan telah rampung pada12 April 2021 dengan total  biaya pemugaran sebesasr Rp. 3,2 miliar. Saat ini, Istana Siak  telah diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Siak yang diwakili oleh Bupati Siak Alfredi oleh direktur PT. RAPP Mhd Ali Shabri.

Kontribusi RAPP dalam mendukung pariwisata yang berkelanjutan merupakansumbangan yang sangat dibutuhkan oleh Pemkab Siak. Apalagi pemugaran tempat bersejarah ini merupakan program andalan Pemkab Siak untuk menarik wisatawan. Semakin penasaran saja aku untuk melihar rupa baru dari Istana Siak ini!


sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak

Setelah hampir 4 jam, akhirnya kami sampai tempat kediaman Rida, teman ku yang punya acara hajatan. Begitu sampai, kami pun langsung dipersilakan masuk. Saat kami masuk, ternyata acara berdoa sedang berlangsung, dan kami pun langsung mengikuti acara hingga selesai.  Ternyata ini adalah acara aqiqahan anaknya yang pertama. Ketika mengikuti acara begini, aku kadang mikir gimana ya acara ku nanti saat aqiqahan anak ku? Apakah bisa sebagus ini? Tapi kapan ya? Ntah lah. Nikah aja belum. Setelah acara selesai, kami makan bareng bersama tamu undangan lainnya, kemudian berfoto ria dan ngoborl-ngobrol.  Ngobrol-ngobrol tentang moment saat kuliah dulu. Seru sih. Saat kuliah dulu kami memang selalu bersama-sama. Baik di dalam kelas maupun saat jajan.

Setelah puas ngobrol-ngobrol, kami pun pamit pingin pulang. Cuaca agak mendung, khawatir hujan aja sih. Jam ditangan menunjukkan pukul 2 siang. Sebelum pulang langsung ke Pekanbaru, kami singgah sebentar di Istana Siak. Sebelum masuk ke Istana Siak, kami beli tiket masuk terlebih dahulu di loket yang tersedia gak jauh dari pintu masuk.

“Pak, beli tiket, pak!” Rian beli tiket untuk masuk ke Istana Siak.

“Berapa orang kalian?”

“4 orang, pak!”

Rian mengulurkan uang selembar 50 ribu, dan ada kembalian 10 ribu. Tarif masuk ke Istana siak adalah Rp. 10.000 per orang. Setelah beli tiket, kami langsung masuk ke Istana Siak. Saat masuk, kita akan diminta untuk melepaskan alas kaki. Jangan khawatir kaki jadi kotor saat di dalam, karena di dalam rungan lantainya sudah bersih. Jadi, untuk menjaga kebersihan, para pengunjung diminta untuk melepaskan alas kaki.

Jadi inilah penampakan Istana Siak.

sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak

Tapi sebelum masuk, kita pasti terperangah dengan keindahan dan megahnya Istana Siak saat terlihat dari depan. Soalnya bentuk bangunan istana Siak ini memiliki arsitektur bercorak Melayu, Arab, dan Eropa. Kita bisa melihat pada setiap sudut bangunan adanya pilar berbentuk bulat dan pada ujung puncaknya terdapat hiasan burung garuda. Selain itu, pintu dan jendelanya berbentuk kubah dengan hiasan mozaik kaca. Tentunya bentuk bangunan seperti ini tidak bisa kita lihat pada bangunan lainnya.

Setelah menyaksikan kemegahan Istana Siak dari luar, kami pun langsung masuk. Sebagai peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura, aku menemukan berbagai macam barang peninggalan di dalam Istana ini seperti pakaian, tempat makan, tempat tidur, aksesoris, senjata, alat musik dan macam-macam lagi. Yang bikin aku kagum itu adalah barang yang bernama komet. Komet ini adalah alat musik yang mirip gramofon. Dan katanya, alat musik ini hanya ada 2 di dunia, yakni berada di Jerman dan di Siak. Di alat musik tersebut terlihat ada tulisan ini :


sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak

"Komet, senjenis musik gramopon piringnya terbuat dari baja yang terdiri dari musik-musik instrumen klasik Jerman abad VIII ciptaan komponis terkenal Beethoven, Mozart, dan Strauss dibawa oleh Sultan Siak XI tahun 1896 dari lawatannya ke Eropah."

Istana Siak ini memiliki 2 lantai lho. Dilantai bawah, aku lihat ada 6 ruangan yang berfungsi sebagai ruang tunggu tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu perempuan, ruang sidang dan ruang pesta. Dan di lantai atas, aku lihat ada 9 ruangan yang dulu digunakan untuk tempat istirahat Sultan serta tamu-tamu istana. Di setiap ruangan yang ada, terlihat aksesoris yang menghiasi sehingga tiap ruangan terlihat unik.


sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak

Setelah memanjakan mata dengan barang-barang peninggalan yang unik di Istana Siak, akhirnya kami keluar karena sebentar lagi mau tutup. Tak terasa ya, waktu 2 jam serasa gak cukup buat menikmati keindahan di dalam Istana Siak. Aku jadi teringat waktu mengunjungi Museum Malay Heritage di Singapura 2 tahun yang lalu. Isi museumnya juga barang-barang jadul jaman dulu, tapi gak selengkap barang-barang di Istana Siak.

Jadi, setelah keluar dari pintu, kami langsung pasang sepatu dan berfoto ria di halaman Istana Siak. Halamannya dihiasi bunga-bunga yang tentu menyejukkan mata. Ternyata di halamannya juga terdapat barang peninggalan, ya itu meriam. Ada 8 buah meriam yang menghiasi halaman Istana Siak.


sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak

“Guys, yuk lah balik yuk! Dan sore woy!” Fitri mengajak kami untuk pulang. Soalnya sudah sore. Akhirnya kami pulang bersama-sama.

Ini merupakan pengalaman kedua ku pergi ke Istana Siak dengan menggunakan sepeda motor. Asik tapi ngeri-ngeri sedap. Asiknya adalah bisa dengan leluasa menikmati indahnya pemandangan sepanjang perjalan. Yang ngerinya adalah truk FUSO yang lewat, banyak banget. Kalau salah-salah, bisa tergilas cuy! 


sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak


Yuk follow untuk mendapatkan info-info terupdate dari Mirwans.com


Nama

Aceh,45,Affiliate,1,Artis,8,Asuransi,3,Automotive,19,Axioo Blog Competition,1,Axioo Indonesia,1,Bagan Siapiapi,7,Berita,2,Blogging Tips,6,Cheria Halal Holiday,1,Culinary,42,Culture,9,English Zone,37,Events,33,Fashion,1,Featured,10,Film,9,Finance,32,Fitness,59,Gym,1,Health,6,Hotel,20,I-Sing,10,Info,17,International,20,Kesehatan,13,Lifestyle,110,Lomba,2,Lowongan Kerja,3,Malaysia,11,NTT,13,Pendidikan,18,Percetakan,5,Pesawat,14,PPG SM-3T,16,Property,4,Religi,1,Resep Masak,2,Review,27,Riau,24,Rommentiq,16,Sablon,3,Shopping,8,Singapore,20,Skin Care,1,Smartphone,6,Sponsored,8,Surakarta,1,Techno,48,Timor Leste,1,Tips,43,Transportation,12,Travel,98,Viral,5,Whatever,3,
ltr
item
Mirwan Choky: Asiknya Berkunjung ke Istana Siak, Tempat Bersejarah di Riau
Asiknya Berkunjung ke Istana Siak, Tempat Bersejarah di Riau
sejarah istana siak istana siak png istana sayap pekanbaru siak berapa jam siak indonesia raja raja kerajaan siak
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabXbAOpD-x2I7-0MhkimnOUeslH8624Yf78m0P_tQie2pEPv5XlJFTlcZqTiGWGSBi5RQ9tZN0Q4LAbXzJ0p5bK1Moy4p-1jQjoT77jPeWdoG-1jCnQ4IpUOYBM56MqO60HOc2kT5HdZx/s16000/istana+siak+sri+inderapura.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabXbAOpD-x2I7-0MhkimnOUeslH8624Yf78m0P_tQie2pEPv5XlJFTlcZqTiGWGSBi5RQ9tZN0Q4LAbXzJ0p5bK1Moy4p-1jQjoT77jPeWdoG-1jCnQ4IpUOYBM56MqO60HOc2kT5HdZx/s72-c/istana+siak+sri+inderapura.jpg
Mirwan Choky
https://www.mirwans.com/2021/09/asiknya-berkunjung-ke-istana-siak.html
https://www.mirwans.com/
https://www.mirwans.com/
https://www.mirwans.com/2021/09/asiknya-berkunjung-ke-istana-siak.html
true
6351450605521220399
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All YAKIN SUDAH BACA YANG INI ? LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy